INFO KAJIAN AHLUSUNNAH JAKARTA & SEKITARNYA

Assalamu ‘alaikum warahmatullah.. 

Berikut jadwal kajian terakhir yang diadakan oleh Majelis Ta’lim Ahlusunnah Kota Jakarta dan sekitarnya sebagai berikut : 


1. Aqidah 
    
   Waktu : Sabtu, pekan I, II, III, pukul 09.00-09.45 WIB 
   Lokasi : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend.   Sudirman Jakarta. 
   Materi : Silsilah Rosail 
   Pengajar : Al Ustadz Jafar Salih 
   Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

2. Fiqh 

    Waktu : Sabtu, pekan I, II, III, pukul 10.00-10.45 WIB 
    Lokasi : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend. Sudirman Jakarta. 
    Materi : Bulughul Marom 
    Pengajar : Al Ustadz Abdul Barr 
   Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

3. Fiqh 

   Waktu    : Sabtu, pekan I, II, III, pukul 11.00-11.45 WIB 
   Lokasi    : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend. Sudirman Jakarta. 
   Materi    : Al Jami’ dari Bulughul Marom / Riyadus Shalihin 
   Pengajar : Al Ustadz Abdurahman Mubarak / Al Assasuddin
   Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

4. Manhaj 

   Waktu : Sabtu, pekan IV pukul 09.00-10.00 WIB 
    Lokasi : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend. Sudirman Jakarta. 
   Materi : Syarhus Sunnah 
   Pengajar : Al Ustadz Abdullah Sya’roni 
   Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

5. Manhaj 

   Waktu : Sabtu, pekan IV pukul 10.00-selesai WIB 
    Lokasi : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend. Sudirman Jakarta. 
    Materi : Manhaj 
    Pengajar : Al Ustadz Muhammad Umar Assewed 
    Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

6. Umum 

    Waktu : Sabtu, pekan V pukul 09.00-selesai WIB 
    Lokasi : Masjid Al I’tishom, belakang gedung BNI 46 Jl. Jend. Sudirman Jakarta. 
   Materi : Umum 
   Pengajar : Ustadz dari luar Jabodetabek 
   Peserta : Umum (Ikhwan/laki-laki & Akhwat/perempuan) 

Kontak person : Al Akh Abu Bakar 0812843051 dan (021)9 2812630 

Sumber : http://www.al-ilmu.info/depok/kajian-umum-masjid-fatahillah, http://www.darussalaf.org/stories.php?id=940 dan bulletin risalah Tauhid diterbitkan oleh Majelis Ta’lim Ahlussunnah Jakarta dengan beberapa tambahan. Informasi kajian hubungi Ridwan ( 021) 7757586. Untuk wilayah Tangerang hubungi agen majalah Asy Syariah Tangerang Rakhmudin, Perum Keroncong Permai Blok ep 36/8 Rt 3/2 Jatiuwung , HP 081513964812. Untuk wilayah Jakarta, hubungi agen majalah Asy Syariah Jakarta : Refi, Jl. Swadarma Raya, Kampung Baru VI/ Rt 09/02, Ulu Jami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, HP 08159201928; Al Bataavi Jl. Radar AURI 43 Cibubur, Jakarta Timur Hp. 08129030726; Rochmat 081584357621, Abu Wildan 085219485500, Abdul Alim 081310423574. Atau ikhwah Jakarta lainnya, Muhammad 0817 900 6356, Abu Syifa’ (021) 7073 7780) Kontributor : Al Akh Shifa Anugrah shifaag01 @ plasa.com dan Abu Muhammad Fajar Wuryanto fajar.wuryanto @ tlng.jgc.co.jp Demikian informasi ini. Semoga bermanfaat. Redaksi Salafy.or.id sumber dari: http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=928 info kajian lainnya di: http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1244

Mengenalkan Anak Pada Tauhid

Oleh: Al Ustadz Ayip Syafruddin 

Saat anak mampu berbicara, kenalkanlah pada kalimat tauhid La Ilaaha Illallah, Muhammad Rasulullah, ajari cara mengucapkannya dengan talqin yaitu dengan cara orang tua mengucapkan kalimat tauhid lalu anak menirukannya. Biasakan anak mendengar kalimat thayyibah ( La ilaaha illallah). Dengan sering memperdengarkan kalimat tersebut diharap memudahkan anak untuk menirukannya. Ajari juga anak mengenal Allah Ta’ala, seperti mengajari bahwa Allah Ta’ala berada diatas langit, Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar apa saja yang dibicarakan manusia. Dengan ilmu Allah, Dia senantiasa mengawasi makhluk-Nya. Demikian dijelaskan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Tuhfatul wadud bi Ahkamil Maulud. Dalam hadits Mu’awiyyah bin Hakam As-Sulaimi radhiyallahu ‘anhu, melalui metode dialog, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengajari seorang budak anak wanita berkenaan tentang tauhid. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada anak wanita tersebut, “Dimana Allah?”. Anak wanita itu pun menjawab “Allah di atas langit”. Kemudian beliau bertanya lagi, “Siapa saya?” Jawab gadis belia, “Engkau Rasulullah (utusan Allah).” Kemudian Rasulullah memerintahkan agar anak wanita itu dibebaskan dari status budaknya, “Dia seorang mukminah”(HR: Abu Daud No.930) di shahihkan Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah). Begitulah metode belajar yang di contohkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, ringan, mengalir dan tidak terkesan kaku. Metode demikian akan mampu menggugah rasa keingin tahuan anak yang lebih luas dan dalam. Anak dibawa untuk berfikir secara ramah dan tidak terkesan memaksa. Mengajari tauhid merupakan metode para Nabi dan Rasul Allah. Para Nabi dan Rasul Allah menyampaikan kepada ummat tentang tauhid. Bahkan, menyampaikan masalah tauhid adalah perkara yang pertama dan utama, karena dengan memahami dan meyakini perkara tauhid akan menjauhkan diri dari kesyirikan. Nabi Hud yang diutus kepada kaum ‘Ad, Nabi Shalih yang diutus kepada kaum Tsamud, dan Nabi Syu’aib yang diutus kepada penduduk Madyan, mereka semua para Nabi menyampaikan pesan dakwah tauhid, أُعْبُدُ اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلآهٍ غَيْرُهُ “Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada ilah (sesembahan) bagimu (yang berhak diibadahi) selain-Nya.”(Al-A’raf: 65, 78, 85). Demikian sunnah para nabi dan rasul, bersemangat dalam menyampaikan dakwah tauhid. Tentu saja, anak yang merupakan buah hati jangan sampai terlupakan untuk diajari tentang tauhid. Tanamkan iman didalam dadanya, semoga sang anak tumbuh menjadi insan yang shalih serta senantiasa mentauhidkan Rabb-nya. Amiin… 

Wallahu A’lam. 

sumber : http://www.salafy.or.id/2011/12/17/mengenalkan-anak-pada-tauhid/